Seni, banyak orang yang mengartikannya sebagai sebuah karya yang indah, namun tidak bagi seni lukis dinding (graffity). Banyak orang yang mengartikan graffity, sebagai karya seni gelap. Graffity di luar negeri sangat banyak dan para Bombernya pun beraksi membuat karyanya pada malam hari dan pada tempat yang berbeda. Tidak hanya itu tindakan kriminal yang mereka lakukan, para bomber pun banyak yang mencuri alat tulis (spray paint).

Mereka mengambilnya di tempat penjualan yang khusus menjual spray paint. Pada saat penjualnya lengah, mereka mengambilnya dan memberikan spray paint nya ke temannya yang ada di luar. Namun tidak semua Bomber di luar negeri seperti itu,ada juga yang tidak melakukan hal kriminal tersebut.

Graffity di luar negeri sangat indah di bandingkan di Indonesia. Namun di luar negeri banyak bomber yang saling menindih hasil karya bomber lain, sehingga mereka saling bertengkar dan saling menyakiti. Para bomber di luar negeri kebanyakan beraksi secara berkelompok atau geng. Graffiti di luar negeri kebanyak berbentuk 3 dimensi.

Mungkin saja di luar negeri ada sekolah khusus seni, di mana siswanya di beri keterampilan tentang seni. Kebanyakan siswanya setelah lulus pasti bekerja di bidang seni, misalkan saja kerja di tempat air brush, tempat modif mobil dan lain-lain.

Baca juga: